Bahagia Aku percaya telah ditinggalkan Setelah ia pergi dan menusuk hatiku Lalu aku melimpahkan diri Tentang apa yang salah dalam perbuatan Adapun aku murung menimpalinya Karna tau sebab kau kecewa diatasnya Katamu waktu itu mendidikku Untuk menerima putus asa sebagai logika “Kau terlalu bodoh untuk diam, bahkan kau