Tersangkut, Terbuai dan Mati Dalam Kenikmatan Frustasi

Tersangkut, Terbuai dan Mati Dalam Kenikmatan Frustasi
Ahmae De Ja


AhmaeStudio-Ahmaedeja

Sejauh aku merekahkan rasa dalam dunia menulis, cinta itu tumbuh dengan frustasi sebagai pembasmi semangatnya. Tak pelak pembasmian yang dicanangkan itu, terkadang membuat usahaku hanya secuil kebasian yang menggenang dalam angan belaka. Merangkak menelusuri jejak dengan berbagai notasi tanpa pembaharuan pasti kedepannya.
Bagai meteor jatuh tanpa mampu menaklukkan atmosfir pertiwi.

Kembali lagi, riak tawa sinis frustasi mengapresiasi semangat itu mundur telak. Bukan main, kontribusinya menguasai bidang lara serta cinta menulisku. Latar belakangku saja dibuatnya diam seribu bahasa di balik jeruji cinta. Kepalanglah diriku meranakannya. Terbayangkan?

Cinta yang ku harapkan mengasingkan frustasi hanya sebatas logika kemauan tanpa bukti nyata. Terbasmi sudah. Frustasi menang dengan bangganya tanpa tahu perasaanku padanya. Perasaan jijik akan kekalahan tanpa melawan. 

"Jangan salahkan frustasi menamparmu, tapi renungkan jejak kosongmu" Ahmae De Ja

Menulis kebahagian cinta
Sirna tanpa retak lagi

Cairo, 10 April 2015

0 komentar:

My Instagram