2 min Reading
Add Comment
Entahlah. Aku merasa, menjengkelkan dan
kebencian adalah hal terindah yang ingin kuukir di hati mereka. Begitu pula membuat
karat sebuah hubungan lalu hancur dan tak tersambung lagi. Memang seakan hati dan
pemikiran ini sudah terkontaminasi dengan keburukan bersikap. Tapi, itulah yang
sangat membuatku merasa bahagia dan menyunggingkan senyuman bahagia pada bibir
mungilku ini. Setiap aku merasa sesuatu itu membuat aku bahagia, aku akan setia
melakukannya. Sesulit apapun rintangan yang akan menjatuhkanku dalam
mendapatkannya.
Sejak saat itulah aku berfikir membuat
semua orang membenciku, terutama wanita. Karena aku ingin kesepian dan
kesunyian datang mendekapku dalam dunia hangatnya. Dunia yang ia tawarkan
dengan iming-iming yang membuatku tertarik, bahagia. Apalagi yang diharapkan
seseorang dalam hidupnya selain kebahagiaan. Begitu pula denganku yang
menginginkan kebahagiaan dalam hidupku. Meski terlihat begitu kejam caraku
mendapatkannya.
Kalau dipikir-pikir lagi. Membuat orang
lain bahagia tapi diri kita tersiksa akannya, mendingan tidak
melakukannya. Kupikir malahan lebih baik membuat orang lain sakit hati dan
benci kepada kita, lalu kita bahagia karenanya. Seperti itulah yang ingin
kulakukan dan perjuangkan. Bahagiakan diri sendiri dahulu, baru orang disekitar
kita dan orang lain yang berinteraksi dengan kita. Mana bisa membuat orang
bahagia setulusnya sedang kita sendiri tersiksa dengan kebahagiaan mereka.
Makanya, aku terus mencoba mendapatkan kebahagiaanku dulu. Tak peduli yang lain
mau benci dengan sikapku ini. Asalkan mereka memiliki prinsip yang lebih baik
dariku, aku terima mereka membenciku.
Kesepian dan kesendirian adalah
kebahagiaanku yang paling melegakan. Tapi, karena aku juga makhluk sosial, tak
sedikitpun mudah bagiku menghindarinya selain hidup di hutan belantara maupun
tempat yang tak ada manusia sama sekali. Sedangkan diriku hidup di kota yang
dihuni banyak orang. Di mana mengharuskanku untuk berinteraksi dengan mereka.
Lalu, bagaimana aku mudah bahagia, sedangkan lingkunganku masih banyak orang.
Ya, satu solusinya. Membuat orang-orang benci. Sehingga mereka tak akan pernah
peduli denganku. Lalu, kutemukan kesendirian dan kesepian darinya.
Maka bencilah diriku dengan segenap hatimu
dan kau akan berhasil membuatku bahagia. Karena aku tau, kau lebih suka membuat
orang lain bahagia. Tak peduli bagaimana dirimu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar