BENCILAH DIRIKU



Entahlah. Aku merasa, menjengkelkan dan kebencian adalah hal terindah yang ingin kuukir di hati mereka. Begitu pula membuat karat sebuah hubungan lalu hancur dan tak tersambung lagi. Memang seakan hati dan pemikiran ini sudah terkontaminasi dengan keburukan bersikap. Tapi, itulah yang sangat membuatku merasa bahagia dan menyunggingkan senyuman bahagia pada bibir mungilku ini. Setiap aku merasa sesuatu itu membuat aku bahagia, aku akan setia melakukannya. Sesulit apapun rintangan yang akan menjatuhkanku dalam mendapatkannya.

Sejak saat itulah aku berfikir membuat semua orang membenciku, terutama wanita. Karena aku ingin kesepian dan kesunyian datang mendekapku dalam dunia hangatnya. Dunia yang ia tawarkan dengan iming-iming yang membuatku tertarik, bahagia. Apalagi yang diharapkan seseorang dalam hidupnya selain kebahagiaan. Begitu pula denganku yang menginginkan kebahagiaan dalam hidupku. Meski terlihat begitu kejam caraku mendapatkannya.

Kalau dipikir-pikir lagi. Membuat orang lain bahagia tapi diri kita tersiksa akannya, mendingan tidak melakukannya. Kupikir malahan lebih baik membuat orang lain sakit hati dan benci kepada kita, lalu kita bahagia karenanya. Seperti itulah yang ingin kulakukan dan perjuangkan. Bahagiakan diri sendiri dahulu, baru orang disekitar kita dan orang lain yang berinteraksi dengan kita. Mana bisa membuat orang bahagia setulusnya sedang kita sendiri tersiksa dengan kebahagiaan mereka. Makanya, aku terus mencoba mendapatkan kebahagiaanku dulu. Tak peduli yang lain mau benci dengan sikapku ini. Asalkan mereka memiliki prinsip yang lebih baik dariku, aku terima mereka membenciku.

Kesepian dan kesendirian adalah kebahagiaanku yang paling melegakan. Tapi, karena aku juga makhluk sosial, tak sedikitpun mudah bagiku menghindarinya selain hidup di hutan belantara maupun tempat yang tak ada manusia sama sekali. Sedangkan diriku hidup di kota yang dihuni banyak orang. Di mana mengharuskanku untuk berinteraksi dengan mereka. Lalu, bagaimana aku mudah bahagia, sedangkan lingkunganku masih banyak orang. Ya, satu solusinya. Membuat orang-orang benci. Sehingga mereka tak akan pernah peduli denganku. Lalu, kutemukan kesendirian dan kesepian darinya.

Maka bencilah diriku dengan segenap hatimu dan kau akan berhasil membuatku bahagia. Karena aku tau, kau lebih suka membuat orang lain bahagia. Tak peduli bagaimana dirimu sendiri.



0 komentar:

My Instagram