Nyaman Menjadikan Wanita Suka

Ilustrasi dari google
“Ketika seorang wanita lebih memilih seseorang yang membuatnya nyaman, kenapa aku selalu membuat mereka merasa takut?”

Wanita akan sampai pada kesimpulan perasaan suka, karena berawal dari rasa nyaman. Tapi, meskipun aku tau hal itu, kenapa aku ga bisa menerapkannya dalam hidupku. Membuat mereka nyaman. Sebegitu sulitkah sifatku menumbuhkan rasa nyaman itu. Sehingga menimbulkan rasa aman dan tentram. Entahlah.

Saat aku menyukai seseorang. Dari balik matanya yang teduh, sifatnya yang penuh kebaikan, wajahnya yang menawan, bibirnya yang meramu doa-doa kepada-Nya, Hatinya yang kutahu tak akan berdusta, Pula keningnya yang suka merendah dengan bersujud ketika curhat pada-Nya, airmata yang selalu iba melihat orang lain mendapatkan kesedihan, tangannya yang suka diulurkan tanpa orang tau, kakinya yang selalu melangkah ke masjid sebelum adzan berkumandang, dan pula kebesaran hati serta  kesempurnaan dirinya. Itulah mengapa aku suka. Tapi setiap kali aku mencoba untuk lebih mengenalnya. Selalu membuatnya jauh dan merasa takut.

Aku memang sudah mengenal beberapa darinya. Tapi tak pernah tau bagaimana membuatnya nyaman, aman dan tentram denganku. Aku selalu suka bersikap sesukaku. Namun, saat mencoba membuat seseorang nyaman aku selalu menjadi hal lain. Seakan sisi lain diriku sudah merajai dan membunuh diriku yang bebas itu. Lalu menerapkan sistem yang membuat wanita yang kusuka menjadi takut dan pergi.

“Aku memang terlalu bodoh untuk menarik orang yang kusuka. Makanya aku lebih memilih mencintaimu secara diam. Seperti diammu ketika berdoa kepada-Nya. Karena hatimulah yang lebih bersuara.”
Untuk kau yang kusuka.

Musim selalu berganti
Hujan akan turun bersama air dan anugrah
Diantara kesedihan puisi dan kata yang dibuat mereka
Yang lara hatinya dan rindu

Panas akan mengajak kering dan terik berkencan
Supaya manusia tau akan rasanya emosi
Dan mencari tau bagaimana bisa sejuk lagi

Dingin akan membuat selimut dan jaket lebih berguna
Karena api tak akan setia selain pada tungku rumahmu
Dengan kayu yang dibakar

Semi akan menciptakan kehidupan dan hal baru yang perlu dinikmati
Di mana kau bisa melepaskan segala penat itu
Penat yang membuatmu takut memulai hal baru

Gugur akan menjadikanmu tau gravitasi itu ada
Karena mereka ada seperti halnya perasaan yang selalu bergejolak dalam hati
Ia tak bisa dilihat tapi jelas buktinya

Aku di sini selalu mencintaimu
Rinduku padamu juga rinduku pada-Nya
Doaku untukmu kupanjatkan pada-Nya
Karena Dialah penguasaku
Hati, perasaan, jiwa, emosi dan suka
Terutama pohon cinta dalam sanubariku
Yang teduh karena ada kamu dibawahnya
Yang menghadirkan angin sepoi-sepoi
Sungguh menyejukkan sekali


Suyuthi ahmad.

0 komentar:

My Instagram