Aku Menulis Surat Untukmu



“ Bila rinduku sekedar mengingatmu, maka aku mengacuhkan dirimu dari hatiku.”

Puisi ini sekedar menyuap diriku untuk melakukannya. Sekelumit rindunya ku serahkan pada kalian, bagaimana ,,,


Aku Menulis Surat Untukmu
Oleh : Suyuthi Ahmad


Suratku, kataku dan hatiku
Ku leburkan jadi satu untukmu

Pada bara api aku menceritakan dinginmu
Kau ucapkan patah kata tapi sekedar mulut menganga tanpa suaramu
Tatapanmu sendu seakan kesedihan menjelma dari mata indahmu
Kutepuk pundakmu tapi hanya semu angin yang kurasakan darimu
Masihkah nyawamu menyatu dengan ragamu

Derai hujan sendukan kabut jadi hilang tertelan
Kubayangkan senggukan bibirmu melerai kepuasan
Supaya curiga dan gundah tak menghujamku jadi penindas
Dan kau terkulai lemas dengan rasa lega yang melepas

Aku rindu padamu
Surya yang mengalirkan cahaya menelusup ke pori-pori jadi keringat
Hangatmu di pagi hari adalah rahmat dan indahmu di sore adalah tabiat
Kulantangkan suaraku menantang kekosongan yang mengikat
Agar darah rindu dan hasrat selalu saja melekat
Dan kau tak akan telumat dalam memori yang terformat


Kairo, 20 September 2017

0 komentar:

My Instagram