Secangkir Kopi Penikmat Pekat

Secangkir Kopi Penikmat Pekat
Secangkir Kopi Penikmat Pekat
    Pagi adalah waktu yang tepat untuk memulai merancang desain kehidupan, mengumpulkan puzzel-puzzel ilmu, membaca kalam Ilahi, merapalkan do'a untuk yang disayang, dan yang penting dari kesemuanya adalah memanfaatkan segalanya agar sesal tak berani melirik kita.

    Dimulai dari seduhan kopi hangat, aku memulai aktifitasku, meminta maaf pada teman-temanku, mencoba merenungkan "apa saja yang ku lakukan sehari kemarin? apakah telah lebih baik dari kemarinnya lagi?"tetapi aku hanya menemukan salah-salah dan salah. Tak ada kemajuan disana. Walaupun begitu, aku tetap berusaha untuk memperbaiki, bahkan lebih baik dari yang aku pikirkan, semoga.

    Desainku hari ini adalah menggabar cinta disanubari teman-temanku, pencitraan lah istilahnya.  Seseorang menyatakan cinta " I LOVE YOU " mungkin mudah. Tetapi, menggambar cinta dihati teman lebih sulit, apalagi teman perempuan. Bah,bagai meruntuhkan gunung himalaya jadi rata. Walau sulit tapi itu pasti bisa terjadi. Dari keyakinan "bisa" itulah aku berharap sanggup menggambar cinta disanubari teman-temanku. Meski jangkauannya "sulit" tapi, bila dapat izin-Nya apapun akan jadi nyata adanya.

    aku jadi ingat bahwa "Allah itu menghargai niat baik dan usaha hambanya" jadi karena itulah aku akan berusaha mewujudkan desain gambarku, meski gagal itu pasti ada. Meskipun begitu, aku tetap berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja dan lebih baik lagi.

          " Keyakinan itu perlu, karena dari itulah akan menumbuhkan spirit dalam hidup
                             dan percaya diri akan apa yang diri kita perbuat"



-Ahma-

0 komentar:

My Instagram