Hari ini aku mendengar banyak hal tentang pembicaraan. Baik itu tentang harapan, keinginan, kenangan, gosip, keburukan dan kebaikan orang lain. Semuanya memiliki pelajaran masing-masing yang bisa diambil. Seperti sebuah harapan yang mengajarkan untuk berjuang dan terus berusaha semaksimal mungkin. Seperti keinginan yang seharusnya seorang miliki dan mampu mengendalkannya, sebab ia tak jauh beda dengan sebuah nafsu. Seperti kenangan yang akan selalu datang bersama rasa kangen. Di situlah kita harus mampu membendungnya sebab sekarang masanya bukan mengumbar kenangan, melainkan berjuang buat masa depan yang leih baik. Seperti gosip yang semestinya jadi bumbu penyedap kehidupan, dimana kita belajar jeli akannya. Seperti kebaikan orang lain yang seharusnya kita tiru, bukan sekedar diceritakan saja. Seperti keburukan orang lain yang seharusnya membuat kita bercermin diri, sudahkah orang lain mempercayai kita dan menganggap kita bukan sebuah keburukan.

Aku merasakan bahwa atmosfirnya tidak sama dari setiap pembicaraan. Sebab memang berbeda pembahasan, tetapi satu hal yang ku tekankan untuk sebuah perubahan. Percayalah. Ya, itulah yang aku inginkan supaya kalian dapat menanamkannya seperti yang sedang aku usahakan. Sebab dari sanalah akan muncul sebuah rasa, bahwa kita harus menghormati, kita harus menghargai, kita harus belajar, kita harus pandai memilih, kita harus berani bertindak dan kita harus berani menentukan. Dan masih banyak lagi lainnya yang akan muncul bilamana rasa percaya itu ada dan kau sanggup memanfaatkannya.

Terkadang hal sepele dan sesimple dari sebuah pembicaraan itu terlupakan, bahkan kita tidak mau sekedar memikirkan maupun mencarinya. Bukankah kita tau, bahwa banyak hal-hal simple yang menjadi penting dan seharusnya kita miliki sebagai pegangan diri mapun prinsip. Seperti halnya percaya, berani, menghargai, loyal dan pilihan. Hal simple seperti itu bisa dijadikan dasar agar prinsip kehidupan kita kokoh adanya. Baik kita mendapatkan dasar itu dari pembicaraan-pembicaraan yang kita lakukan ataupun dari kejadian yang kita saksikan dan rasakan. Intinya kita harus mengetahui hal simple dan tidak menyia-nyiakannya.