Lebaran

Lebaran jokowi dan lekuarga
Sungkem
Selalu ada yang indah setelah usaha yang dilakukan begitu berat dan banyak rintangan. Tidak terkira seberapa banyak rintangan itu menghalangi jalan kita, namanya kemenangan dan keberhasilan pasti akan datang juga. Setelah sekian hari menjalani ibadah puasa, alhamdulillah dapat kita nikmati dan rasakan kemenangan di hari yang fitri ini. Berkumpul keluarga, sanak famili dan teman lama juga teman baru kita. Betapa bahagianya bisa berkumpul keluarga besar, saling memaafkan atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Disuguhi dengan aneka makanan khas lebaran; ketupat, lontong, opor ayam dsb. Juga baju baru yang menemani barunya hati, sucinya jiwa. Dipadu dengan bunyi petasan yang berbunyi di sana sini. Ramai sudahlah hari lebaran. Benar-benar hari kemenangan yang membahagiakan.

Rutinitas mudik merupakan hal yang baik untuk menjalin silaturrahmi dengan sanak famili. Ini adalah salah satu jalan untuk selalu ingat dengan keluarga. Jalan untuk merekatkan kembali ikatan-ikatan keluarga yang mungkin agak rentan. Betapa banyak hal-hal positif yang kita dapatkan dari lebaran. Mulai dari sosialisasi, kekeluargaan, silaturrahmi, kerukunan, memaafkan, kebersamaan sampai mengikat suatu kekuatan baru untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Tentunya hal itulah yang seharusnya kita tahu. Bahwa keindahan lebaran bukan sekedar baju baru ataupun banyaknya makanan yang dapat kita santap dan lahap, bukan pula kerasnya suara petasan yang kita buat maupun kita dengar suaranya menggelegar. Jadi, keindahan lebaran sebenarnya adalah kembali fitrahnya jiwa nurani kita. Dari kesalahan lalu, baik di sengaja maupun tidak.

Lebaran. Adalah saat dimana para umat muslim mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Saat dimana umat muslim melakukan shalat idul fitri dua rakaat berjamaah di masjid, di lapangan ataupun tempat yang luas lainnya. Saat dimana kata “maaf” sebagai wejangan paling kuat untuk memperbaiki hubungan dan mengembalikan hati yang penuh dosa dan kesalahan ke fitrahnya. Suci. Saat dimana kau akan bertemu dengan wajah-wajah sumringah di beranda rumah, ketika mereka bertamu dan beramah tamah. Saat itu pula kau akan tahu betapa bahagia senyum mereka. Betapa kemenangan di hari lebaran yang patut untuk di syukuri bersama.

Kebahagiaan lebaran adalah kebahagiaan kita semua, umat muslim tentunya. Rasa bahagia akan lebaran sudah tentu berbeda dengan kebahagiaan lainnya. Terbukti adanya lebaran, dapat merangkai keeratan persahabatan, pertemanan dan kekeluargaan melalui acara halal bi halal. Yang pastinya berdampak positif dan membuat senyum bahagia manusia-manusia penuh kekangenan menjadi sumringah. Berkumpul bersama, canda tawa, keharuan, pelukan, salaman dan saling memaafkan menjadikan kebahagiaan itu jadi sangat sempurna.

Cairo, 6 Juli 2016


0 komentar:

My Instagram