Resensi The Prestige


Resensi The Prestige
The Prestige
AhmaeStudio-Ahmae De Ja

“ Proses itu membuat kau tau hasil bukan penentuan, tapi hasil adalah ukuran supaya kau tau” Ahmae De Ja

Kisah sepoi malam dengan tunjangan adegan
Merebut perhatian pementasan sederhana
Kolam manis melegakan kering kerontang tenggorokan
Sebagai hal yang wajib adalah popcorn makanannya

Ragu menciptakan pertanyaan dalam benak
Takut pun memendamnya jadi penasaran
Sedang berani dengan gagahnya, seperti orang bodoh
Masuk perangkap ketidaktahuan
Masih saja diterjang juga,
Benar-benar menonjolkan bakat bodoh
Tapi itulah yang membuat renyah suasana

Alur menyihir supaya pergi itu sebuah penyesalan
Pasalnya rugi itu ada saat kita  menjemput pergi
Ditunjang dengan epiknya adegan pemeranan
Kentara menghipnotis daya tarik penasaran
Menimbulkan gaya tarik kemauan
Supaya enggan pergi itu ditekan

The Prestige
Adalah pemersatu kali ini
Permulaan sehabis rehat ujian
Bisa dibilang penghibur kepenatan,
Semegah bioskop soundnya didengar
Auranya menjangkiti rindu
Pada adegan yang telah lalu

Tak khayal,
Bahan sekali tontonlah materi malam ini
Ya, pikir kita dengan polosnya
Tanpa sadar bahwa tiada larangan mengulangi lagi

Bermodal pena dan kertas
Kami diadu menuliskan resensi
Dengan durasi menjemput malam
Tidak lama tapi penuh pelajaran


Cairo, 10 Juni 2015

0 komentar:

My Instagram