KAKEANE

KAKEANE

Bagi orang jawa yang paham dan ngerti bahasa jawa, kata kakeane itu semacam kata yang tidaklah sopan untuk diucapkan oleh siapapun. Sering kali penggunaan kata ini sebagai suatu pisohan atau lebih dikenal dengan suatu makian atau umpatan. Sebab-sebab kenapa banyak orang melakukannya tidak lain dikarenakan, udah terbiasa, mungkin karena sudah sewajarnya manusia kali ya, memiliki sisi buruknya (yang sebenarnya ga perlu dicontoh sih). Tapi, kalau emang hal-hal kayak gitu bisa ditinggalkan, lebih baik ditinggalkan saja.

Hal semacam umpatan kayak kakeane ini sebenarnya sudah mengakar banget, meskipun orang terdidik sekalipun. Soalnya aku juga ngerasain sendiri, kayaknya ada yang kurang kalau dalam hidup aku ngga ada kata kakeane ini. Entah kenapa kata kakeane ini menjadi temenku baik itu saat lagi dongkol, lagi kesel, lagi marah, lagi seneng, lagi becanda dan banyak lagi lainnya.

Sejatinya emang nggak sopan sih kata-kata itu. Tapi aku mencoba memberikan suatu arti tersendiri buat kata kakeane ini. Kata kakekane menurutku itu berasal dari kakek ditambahin kata ane dan kalau digabung jadinya kakeane. Kakek sendiri mempunyai arti orang yang sudah tua. Sedang kata ane aku artiin “dari aku”, kalau dalam bahasa arab ane atau yang aslinya ana ini mempunyai arti saya atau aku. Jadi, ucapanku mengenai kata “kakeane” memiliki arti sebagai suatu doa dariku untuk mereka, supaya diberikan umur yang panjang.

Aku akui sendiri, meskipun orang terpelajar. Tidak menutup kemungkinan bahwa diriku sendiri masih menyimpan masalah dengan etika dan kesopanan yang mestinya udah aku tinggalkan. Sebab hal itu kurang pas dan mengena, apalagi seorang yang sudah mengenyam pendidikan. Walaupun aku sendiri masih mencoba untuk meninggalkannya sedikit demi sedikit, masih saja keluar kata-kata kakeane dari mulutku ini. Alhasil saya buat aja inovasi kayak diatas bahwa ketika aku megucapkan kata umpatan kayak kakeane itu berarti saya sedang mendoakan supaya yang saya umpat kayak gitu diberikan umur yang panjang. Amin. 

1 komentar:

Nur Saifi Semarang mengatakan...

Biasanya agar lebih sopan, kata "e" diganti "ipun". contoh bukune jadi bukunipun, adike jadi adik ipun, itu sdh terlihat sopan. jadi, KAKEKANE biar lebih sopan silakan diganti dg KAKEK'ANIPUN.... r

My Instagram