2 min Reading
1 Comment
Bagi
orang jawa yang paham dan ngerti bahasa jawa, kata kakeane itu semacam
kata yang tidaklah sopan untuk diucapkan oleh siapapun. Sering kali penggunaan
kata ini sebagai suatu pisohan atau lebih dikenal dengan suatu makian
atau umpatan. Sebab-sebab kenapa banyak orang melakukannya tidak lain dikarenakan, udah
terbiasa, mungkin karena sudah sewajarnya manusia kali ya, memiliki sisi
buruknya (yang sebenarnya ga perlu dicontoh sih). Tapi, kalau emang hal-hal
kayak gitu bisa ditinggalkan, lebih baik ditinggalkan saja.
Hal semacam
umpatan kayak kakeane ini sebenarnya sudah mengakar banget, meskipun
orang terdidik sekalipun. Soalnya aku juga ngerasain sendiri, kayaknya ada yang
kurang kalau dalam hidup aku ngga ada kata kakeane ini. Entah kenapa
kata kakeane ini menjadi temenku baik itu saat lagi dongkol, lagi kesel,
lagi marah, lagi seneng, lagi becanda dan banyak lagi lainnya.
Sejatinya
emang nggak sopan sih kata-kata itu. Tapi aku mencoba memberikan suatu
arti tersendiri buat kata kakeane ini. Kata kakekane menurutku
itu berasal dari kakek ditambahin kata ane dan kalau digabung jadinya kakeane.
Kakek sendiri mempunyai arti orang yang sudah tua. Sedang kata ane
aku artiin “dari aku”, kalau dalam bahasa arab ane atau yang aslinya ana
ini mempunyai arti saya atau aku. Jadi, ucapanku mengenai kata “kakeane” memiliki
arti sebagai suatu doa dariku untuk mereka, supaya diberikan umur yang panjang.
Aku
akui sendiri, meskipun orang terpelajar. Tidak menutup kemungkinan bahwa diriku
sendiri masih menyimpan masalah dengan etika dan kesopanan yang mestinya udah
aku tinggalkan. Sebab hal itu kurang pas dan mengena, apalagi seorang yang sudah
mengenyam pendidikan. Walaupun aku sendiri masih mencoba untuk meninggalkannya
sedikit demi sedikit, masih saja keluar kata-kata kakeane dari mulutku
ini. Alhasil saya buat aja inovasi kayak diatas bahwa ketika aku megucapkan
kata umpatan kayak kakeane itu berarti saya sedang mendoakan supaya yang
saya umpat kayak gitu diberikan umur yang panjang. Amin.
1 komentar:
Biasanya agar lebih sopan, kata "e" diganti "ipun". contoh bukune jadi bukunipun, adike jadi adik ipun, itu sdh terlihat sopan. jadi, KAKEKANE biar lebih sopan silakan diganti dg KAKEK'ANIPUN.... r
Posting Komentar