1 min Reading
Add Comment
Oleh : Ahmae De Ja
Semegah panorama menghadirkan
ketakjuban
Sebegitulah indah menghasilkan kesengsem rasa
Menyatukan rintik hujan menjadi gelora pemikatnya
Sebagaimana alam menarik kita peduli padanya
Cukup,
Sebegitulah indah menghasilkan kesengsem rasa
Menyatukan rintik hujan menjadi gelora pemikatnya
Sebagaimana alam menarik kita peduli padanya
Cukup,
Kita, tiada daya menyingkirkan
penasaran
Memanggil bulir embun bertebaran
Menjelaskan ke elokan pagi menyambut mentari
Menerka rompalnya kesempurnaan pagi
Penghipnotis daya pikat imaji
Mampu,
Memanggil bulir embun bertebaran
Menjelaskan ke elokan pagi menyambut mentari
Menerka rompalnya kesempurnaan pagi
Penghipnotis daya pikat imaji
Mampu,
Terik menodai kepekatan menjadi
benderang
Menampilkan bias kemesraan pandangan
Bersiulan resah, gelisah dan kepenatan
Dihiasi keceriaan, bahagia dan tertawa
Berpadu,
Menampilkan bias kemesraan pandangan
Bersiulan resah, gelisah dan kepenatan
Dihiasi keceriaan, bahagia dan tertawa
Berpadu,
Kini senja, malaikat bertemu
Siapa siap mereka dapat
Siapa tau berpendar
Dengan,
Siapa siap mereka dapat
Siapa tau berpendar
Dengan,
Gelap kesedihan bukan maksud malam
Tapi bulan membawa bekal
Mencekal,
Tapi bulan membawa bekal
Mencekal,
Temaram menyimpulkan deru gerak
Menyantap kesatria ke lumbung nestapa
Ketakutan,
Menyantap kesatria ke lumbung nestapa
Ketakutan,
Cairo, 22 Juni 2015
0 komentar:
Posting Komentar