Merdeka

Puisi ini dibuat ketika akan mengikuti lomba pembacaan puisi di KSW Mesir. Untuk merayakan kemerdekaan indonesia dalam acara "Malam Seni Budaya" yang diadakan di aula Griya Tawa Tengah di Kairo.

Merdeka itu bangsat

Sejarah hanya diralat
Di depan konglomerat, merdeka hanyalah alat
Yang tak pernah peduli hak-hak rakyat

Ohh..

Merdeka memang bangsat

Hanya membuat rakyat melarat
Tanpa pernah tahu sebab akibat
Mungkin di depan mereka kami hanyalah mayat

Ohh.. 

Merdeka juga sadis

Di setiap penjuru ruang penuh dengan gadis
Lihatlah gadis pak tua yang dulu manis
Dunia menangis melihat cangkul menancap di lubangnya dengan bengis
Tragis

Ohh.. 

Merdeka bagai cawan

Berisi arak yang memabukkan
Mendewakan pahlawan masa penjajahan
Pemuda harapan, kini tumbuh berkembang dengan berbagai mainan tanpa pernah tahu arti senapan

Ohh

Merdeka adalah kunang-kunang
Yangmana sekarang bukan waktunya untuk mengenang
Di setiap ponsel mereka berisikan kutang, kutang, kutang dan kutang dan hanya kutang
Dan hidup mereka semakin tambun dengan hutang

Ohh

Sekarang aku tahu
Manusia hidup tak butuh merdeka
Tak butuh sejahtera
Tak butuh sesama
Mereka hanya butuh disiksa
agar mereka paham bahwa hidup
tidak pernah merdeka 

Cairo, 14 Agustus 2016




Berikut video pembacaan puisinya.


0 komentar:

My Instagram