1 min Reading
Add Comment
Oleh : Suyuthiahmad
Senjaku di pelupuk mata
Menatap ia mengalirkan duka
Sudahkah sirna
Pengembaraan diharibaan luka
Kala kududuk di beranda
Melambai rindu yang melamunkan dia
Secangkir rasa sepi yang diseduh
Meresahkan gelisah dan rasa gaduh
Menghangatkan rindu yang luluh
Pada lembaran buku lusuh
Kuhujat kesah dan keluh
Supaya mengaduh
Uh,
Kairo, 6 Maret 2018
Puisi
Senjaku di pelupuk mata
Menatap ia mengalirkan duka
Sudahkah sirna
Pengembaraan diharibaan luka
Kala kududuk di beranda
Melambai rindu yang melamunkan dia
Secangkir rasa sepi yang diseduh
Meresahkan gelisah dan rasa gaduh
Menghangatkan rindu yang luluh
Pada lembaran buku lusuh
Kuhujat kesah dan keluh
Supaya mengaduh
Uh,
Kairo, 6 Maret 2018
0 komentar:
Posting Komentar