OBROLAN

OBROLAN

Judul ringan yang tidak perlu memeras otak untuk memahaminya. Jadi tak perlu ku jelaskan lebih lanjut mengenai apa itu obrolan.

Obrolan bisa datang kapan pun dan di mana pun. Baik itu obrolan bersifat ringan atau sepele maupun obrolan yang bersifat berat atau mikir. Secara tidak langsung, dalam suatu obrolan sifat-sifat seseorang bisa dilihat dari cara dia bicara dan cara dia menanggapi. Sebab, secara alami sifat manusia yang sudah melekat pada dirinya itu terbawa dalam suatu obrolan yang dilakukannya. Akan tetapi hanya beberapa orang yang peduli mengenai hal itu. Kebanyakan ga berpikir kesitu,yang penting ngobrol. Udah.

Saya sendiri paling suka kalau ngobrol bebas. Alias bisa lepas tanpa terikat apapun. Jadi ngorol ke sana- ke mari ya terasa enjoy-enjoy saja. Paling tidak, saya menemukan hal lain yang saya rasa bener-bener baru. Meski tidak menutup kemungkinan juga terkadang menemukan hal-hal basi. Intinya dari saya melakukan ritual ngobrol banyak hal yang saya bisa dapatkan, pengetahuan, cara pandang, cara berfikir, cara menilai, cara bersikap, cara merespons, cara bagaimana berinteraksi, menikmati kebebasan, dan banyak lagi lainnya yang belum bisa aku sebutin satu-satu.

Meski dalam obrolan terkadang terkesal sepele-sepele saja tapi banyak sekali yang bisa diambil dari suatu obrolan. Seperti yang saya sebutkan diatas. Kalau pas masa remaja kebanyakan obrolan membicarakan  mengenai cinta, percintaan, pacaran dan teman-temannya. Sedang pas masa dewasa lebih banyak memikirkan mengenai mimpi, realita, pekerjaan dan banyak lagi. Ini hanya hasil dari saya menganalisa apa yang saya lihat, dengar, perhatikan dan pikirkan.


Kalau obrolannya mengenai suatu hal yang menarik dan disukai terkadang sampai lupa waktu. Entah itu bahas mengenai cewek, cowok, pasangan, pacar, anime, komik, basket, buku bacaan, novel, renang, politik, ilmu dan lain sebagainya. Saya kira, normal bila sampai lupa waktu dalam membicarakan yang disenangi. Sangat jauh berbeda kalau posisi belajar, baru beberapa menit kalau nggak males nerusin, ya ngantuk. Bisa di bilang mengobrolkan sesuatu itu lebih asik dan nyaman ketimbang belajar. Diakui tidak diakui normalnya begitu. 

0 komentar:

My Instagram