1 min Reading
Add Comment
![]() |
ahmad jalalludin |
Aku merangkai kehidupanku dalam ruang yang bertele-tele. Menghabiskan waktu dengan imajinasi nakalku. Sering kumelerai keburukan atas kebaikan yang kumiliki. Agar tak saling berebut tempat dihatiku. Mereka berdua seringkali berkelahi, memperebutkan siapa yang kuat yang mampu mengusai hatiku. Aku hanya tersenyum akannya. Akan tetapi mereka menghiraukanku. Padahal akulah yang memilih mereka. Bukan sebaliknya. Heran.
Kali ini mereka bertengkar lagi, dan aku lah yang memilihnya. Aku tahu, mereka tidak akan bosan berkelahi meski akulah yang memilih mereka nantinya. Saat kutanya alasan mereka percaya diri mampu menguasaiku, si keburukan menjawab dengan lantang "Karena kamu mudah tergoda, apalagi kalau dilihatkan wanita cantik. Beh, bukan kepalang sukamu" Seakan-akan ia telah mampu menggodaku saat melihat ada wanita cantik. Sedangkan si kebaikan, menjawabnya dengan semangat "Karena kamu memiliki perasaan baik pada orang lain, mau membantu mereka saat mereka butuh. Terutama saat mereka curhat padamu. Kau dengan serta merta memberikan mereka solusi yang terbaik" Mendengar jawaban mereka. Aku jadi kaget, apa iya aku begitu?!! Ah, mungkin mereka yang caper kali ya. biar menguasai hatiku.
"sejauh kalian memperebutkanku, akulah yang memilih"
Cairo, 16 maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar