Kau yang Selalu Aku Sayangi

Kau yang Selalu Aku Sayangi

Surat ini untukmu, sayang. Aku suka merangkai kerinduanku padamu. Meski tak sempat kusampaikan padamu secara langsung. Tapi, selalu kuukirkan namamu dalam tiap kerinduan yang menentramkanku dalam membayangkan dirimu. Mulut manismu dengan bibir-bibir yang mungil nan-menggoda, muka bulat penuh dengan kesejukan bilamana dipandang bahkan dibayangkan, mata yang berbinar-biar memberikan

Usang dan Kenikmatan Meracunimu

Usang dan Kenikmatan Meracunimu

Moment In Qonatir Biarkan jejak ini usang Lalu terbuang  Biarkan suka ini tenang Lalu melayang Lalu kau datang Menghadirkan luka Lalu kau datang Menghardikku pilu Akhirnya kaupun tau Tak mudah terlepaskan Akhirnya kaupun tau Tak mudah melupakan Akhirnya kaupun tau Rasa itu terus membayang Lalu menguap dan menghilang

Harapan Hidup dan Tujuan Hidup

Harapan Hidup dan Tujuan Hidup

Kau pandai hari ini. Aku menyaksikannya di matamu. Penuh harapan yang kau coba tuk selesaikan menjadi sebuah kenyataan di hidupmu. Memang tak cukup mudah membaca setiap harapan yang tercipta dalam dirimu. Itulah yang kubilang kau pandai. Menyembunyikan berbagai harapan dalam semangat yang kau ciptakan. Entahlah. Aku hanya merasa

Menjadi Manusia Normal dengan Keresahan Hati

Menjadi Manusia Normal dengan Keresahan Hati

Malam ini. Rautmu sudah menjelaskan semuanya, kesedihanmu, kemurkaanmu, ketidaknyamananmu, serta ketidaksukaanmu. Akan semua suasana yang menjeratmu untuk tetap bertahan dalam kondisi yang menyayat perasaanmu. Ditambah lagi kau memikirkannya, sehingga sangat jelas sekali kau tak mampu menikmati hidupmu dalam kenyataan yang menyamankanmu. Utamanya setelah kejadian itu. Jelas sekali perubahan

My Instagram