Dangkalnya cinta adalah kamu dan aku Sedang tingginya cinta itu aku, kamu dan Dia Surat ketiga, Kalau memang kata-kata penuh serat Kamu dan aku tak perlu bertemu Cukup rindu yang menumbuhkan kesetian Pula syahdu dalam harmoni perjalanan Jua romantika cinta dan kasih sayang Yang begitu lekat diingatan Aku
Menyelinap di Hatimu
Home
Archive for
Juli 2017
Surat (2) Masihkah Kamu?
Surat (2) Masihkah Kamu?
Masihkah Kamu? Benarkah aku masih mencintaimu Dengan cinta yang mengadakan rindu dan pilu Meniadakan batas pulau, benua sampai kehidupan baru Surat kedua, Pesan teks yang mengajarkan menggoda dan merayu Dibalut kagum dan suka yang menggebu-gebu Bicarakan soal masa depan supaya terkesan memberi kepastian Ajakannya memang kurang bermutu tapi
Surat (1) Candradimuka
Surat (1) Candradimuka
Oleh : Suyuthiahmad Titik kehidupan terkadang terlihat begitu saja Terkadang rindang dengan serat perkara Terkadang riuh pula bising memekakkan telinga Tak menutup kemungkinan murka Tanpa nestapa di sana Nafas kehidupan adalah nafas-nafas pepohonan akan oksigennya Namun gelap malam menjadikannya sebagai pemangsa Mata kehidupan adalah mata-mata sunyi akan pergerakan
Hai Pagi!
Hai Pagi!
Hai pagi! Senja tak akan mengusikmu dengan sore yang mengajak malam untuk bersemayam. Ia tak akan berani mencampuri urusanmu yang tersibuk dengan buih-buih air jadi embun. Sebab senja cukup merasa eksis di waktu sore hari saja. Dan tak akan mengadu jika dirinya stagnan di sana. Ia sudah memiliki
Langganan:
Postingan
(
Atom
)