Surat (7) Mengendus Kematian


Manusia berakhir tangis, mengenang atau menghilang?

Surat (7) Mengendus Kematian
Oleh: Suyuthiahmad

Ketiadaan yang mengadakan persatuan
Penyelesaian yang merenggut kebersamaan
Kematian.

Teruntuk engkau
Merpati hitam
Kusampaikan suratku
Ke pemikatnya

Begitu datang permisi mengenalkan diri
Rasanya sudah mujarab dia mengelabuiku
Mengantarku menemui peristiwa
Terkenang dalam hitungan masa

Alur ceritanya
Seperti deras sungai yang berpercikan di bebatuan
Berderai dan tertelan udara
Berjatuhan dan berkeping-keping
Menyatu lagi menuai mati

Terkesiap kumenelan pertandamu
Sedihkah haru yang di alirkan airmataku
Sendukah suara yang sesenggukan di bibirku
Remukkah rintihan yang mengerang di lubuk hatiku

Aku terdiam
Dan baunya tercium begitu dalam


Kairo, 16 Desember 2017

0 komentar:

My Instagram