1 min Reading
Add Comment
Aku sedang menikmati malam, lalu kau datang dengan mata semu,,,
Surat (6) Kabar
Oleh: Suyuthiahmad
Oleh: Suyuthiahmad
Dustaku menyuara kepada hati
“Biarkan saja dia mendekap di balik jeruji.”
“Janganlah! lepaskan saja biar dia memberimu arti.” saut sanubari
“Biarkan saja dia mendekap di balik jeruji.”
“Janganlah! lepaskan saja biar dia memberimu arti.” saut sanubari
Hai,
Kuucapkan kepadamu sebagai tajuk sapaanku
Tanpa pamrih dan keluar dengan keikhlasan hela nafasku
Tiada rasa takut, ragu maupun resah terlontar untukmu
Segelap apapun malam menyita cahaya tanpa bola lampu
Tanpa pamrih dan keluar dengan keikhlasan hela nafasku
Tiada rasa takut, ragu maupun resah terlontar untukmu
Segelap apapun malam menyita cahaya tanpa bola lampu
Kudekati dirimu
Sejenak kutau
Sejenak kutau
-Biarkan sedihmu berebah di pundakku
Dan kuseka air mata haru dari perasaanmu
Kalaupun kau malu, cukuplah kau diam di sebelahku
Kutemani malammu
Dan kuseka air mata haru dari perasaanmu
Kalaupun kau malu, cukuplah kau diam di sebelahku
Kutemani malammu
Sunyi.
Kairo, 09 Desember 2017
Kairo, 09 Desember 2017
0 komentar:
Posting Komentar