KOMIK DAN PEMBACANYA


komik dan pembacanya
Pembaca komik
Jepang adalah produsen komik yang paling terkenal di dunia ini. Dikatakan seperti itu, dikarenakan komik yang dibuat anak bangsanya telah menyebar luas ke berbagai Negara di dunia. Seperti One piece, Naruto, Detective conan, Bleach dan masih banyak lagi lainnya. Ke semuanya telah beredar di Negara seperti Amerika, Inggris dan Perancis termasuk juga Negara tercinta kita, Indonesia. Penyebaran ataupun peredaran yang dilakukan kebanyakan melalui toko buku maupun lapak buku. Meski ada juga yang menyebarkannya secara online. Tentunya dalam bentuk terjemahan yang sesuai dengan negaranya.

Komik sendiri merupakan sebuah cerita yang berbentuk gambar. Dimana suguhan yang diberikan di dalamnya tidaklah sepele dan sesimple pembaca menganggapnya sebagai hiburan belaka. Sebab, di sana terdapat banyak nilai-nilai yang diajarkan oleh pengarang atau yang lebih dikenal sebagai mangaka. Sebutan itu mengacu pada penyebutan pembuat komik di Negara Jepang.

Mengenai isi yang dibahas dalam sebuah komik, itu terbagi ke dalam beberapa genre. Ada komedi, aksi, petualangan, drama, ecchi, hentai, fantasi dan lain sebagainya. Bahasan yang diberikan dalam komik pun menyesuaikan genre yang dibuat. Artinya banyak pilihan yang bisa di pilih pembaca untuk menikmati komik yang sesuai selera ataupun minatnya.

Selain sebagai hiburan (walau seharusnya bukan sekedar hiburan_red), komik juga memberikan banyak manfaat bagi konsumen. Tetapi tidak seluruhnya isi dari komik itu bermanfaat dan baik untuk dikonsumsi oleh konsumen (pembaca), Seperti genre hentai. Bagi mereka yang masih dibawah umur atau belum dewasa, mengonsumsi (membaca_red) komik genre ini kurang baik. Hal ini disebabkan genre hentai memiliki pembahasan mengenai hal-hal mesum maupun porno.

Eksistensi komik yang tidak kalah popular dengan novel di took-toko buku, menjadikannya memiliki banyak pembaca dan penikmat. Ini berarti komik juga memiliki daya pikat yang tinggi. Walau terkadang pemikat itu dari komik yang bergenre hentai.

Bagi pembaca dan penikmat komik, haruslah jeli dan pintar dalam memilih komik bacaannya. Sebab komik sendiri memiliki daya serang yang luar biasa pada mental. Kalau hal ini dimanfaatkan dengan benar, pembaca komik Indonesia akan mengalami revolusi mental yang bersifat positif. Tentunya, bagi mereka yang memiliki kepekaan tinggi terhadap komik yang menjadi bacaaannya.

Sering kali, para pembaca ataupun penikmat tidak sanggup sampai ketahap pembaca yang peka. Mereka kebanyakan hanya sampai pada tahap dimana mereka menjadikan komik sebagai hiburan semata. Artinya sebagai pembaca atau penikmat hiburan, bukan pembaca yang dapat menemukan pelajaran dan serangan mental untuk berubah jadi lebih baik lagi.

Pembaca yang peka inilah yang seharusnya dibentuk dan dicanangkan. Selain meningkatkan kepekaan yang berdampak dalam membangun mental yang positif bagi pembaca, utamanya komik. Hal ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga, Indonesia maju dan para pembaca komik tidak melulu hanya mencari hiburan semata dari komik yang dibacanya. (Ahmaedeja/ahmaestudio)

1 komentar:

Ryan M. mengatakan...

Salam, sebagai penikmat komik saya ingin sekadar berbagi pandangan soal ini di http://blog.ryanmintaraga.com/kenapa-komik-jepang-mampu-melibas-komik-indonesia/ dan di http://blog.ryanmintaraga.com/hati-hati-memilih-bacaan-buat-anak/ terimakasih

My Instagram