Ahmae De Ja

AhmaeStudio-Ahmae De Ja

Malam ini aku enggak mengerti, tapi entah kenapa saya merasa ingin menuliskan sesuatu. Ini bukan soal kebutuhan saya menulis dan menghidupi blog yang saya rawat dan coba besarkan. Melainkan hanya mengikuti arah aku ingin menuliskan yang ku mau.

Tiada lain sebab film MADRE yang telah memberikan saya nafas untuk menuliskan ini. Film yang beranjak dari tulisan tangan penulis Dewi Lestari yang lebih dikenal dengan sapaan Dee. Itulah yang menyatukan saya dengan alam inginku untuk menuliskan apa yang aku mau. Bukan menghidupi dan memberi nafas pada blog ini dengan tulisanku ini.

Meski aku juga tidak tahu harus menulis apa untuk malam ini, aku akan tetap menulis mengikuti keinginan yang bergejolak di jiwa.Semangat katanya. Hati. Semangat ini tidak akan ku lupakan, semangat mengukir buliran kata dengan rasa gelora yang membelai menentramkan jiwa. Bisa dikata begitu.

Jujur aku tidak pernah merasakan gelora ini muncul kembali, gelora tanpa banyak tanya dan kata terpaksa untuk menulis. Rasanya bagaikan makan makanan terenak, tetapi tidak tau sebab nikmat itu terasa di sana. Penuh kesempurnaan, tanpa tuntutan.

Aku ceritakan ini hanya untuk berbagi pengalaman dan nilai sebuah rasa. Sebab, tiada selera berhadapan dengan semangat yang tersulut api oleh rasa gejolak jiwa.

Bukan kebutuhan untuk menulis yang menjadikan aku menulis,
Melainkan hembusan angin yang menghantarkanku akan gejolaknya
Menuliskan rasa dan keinginan yang tiada gugur

Cairo, 17 Mei 2015

Ahmae De Ja