1 min Reading
Add Comment
Puisi ini aku tuliskan untuk mereka para kesatria yang mementingkan kewajiban dari pada memilih menuntaskan haknya. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa berbagi dan memperdulikan sekitar mereka, tidak peduli apa yang harus ditanggung dirinya sendiri. Susah pun bukan jadi masalah, asal orang disekitar merasakan bahagia.
Puisi ini aku namai berdiri sebab mereka adalah seseorang yang berdiri tegak dan rela demi banyak orang.
Mereka berbagi kegembiraan
Senyum merekah bunga sakura idaman
Bersemi disela-sela pekat lalu lintas
Mereka merelakan kecapean meraup lelah perjalanan
Sebab kewajiban ibarat api pelahap kayu mati, prinsip.
Bersemi disela-sela pekat lalu lintas
Mereka merelakan kecapean meraup lelah perjalanan
Sebab kewajiban ibarat api pelahap kayu mati, prinsip.
Berdiri, meninggalkan duduk kediaman
Serahkan pangkuan kelembutan, badal.
Menyokong hak di ambang orange senja
Karena jingga menghadirkan penantian, hasil.
Karena jingga menghadirkan penantian, hasil.
Cairo, 8 Juni 2015
0 komentar:
Posting Komentar