2 min Reading
Add Comment
Bicara
mengenai bahagia, sebenarnya kita itu menilik tentang sebuah perasaan yang
dirasakan. Lalu, bagaimanakah kita mengetahui perasaan itu cenderung bahagia
atau sebaliknya? Semuanya akan terjawab oleh hati. Sebab, hati adalah sumber
perasaan yang tumbuh dengan berbagai rasa yang dimilikinya. Misalnya sedih,
senang, galau, bahagia, khawatir, emosi, dan was-was serta masih banyak lagi
lainnya.
Sedang
meninjau mengenai kata sederhana, memiliki arti simple (tidak
berlebihan_red). Jadi, bagaimanakah bahagia yang sederhana? Di sinilah saya
akan membahas dan memberikan contoh bagaimanakah bahagia yang sederhana.
Bahagia
itu perasaan yang mana hati merasakan kesenangan atas apa yang diperoleh. Kalau
dirangkap dengan sederhana, bahagia itu tidak menuntut hal lebih untuk
merasakan atau menemukannya. Tetapi, masuk begitu saja dan memberikan
ketenangan batin.
Contoh
yang sederhana adalah seorang siswa yang mengerjakan tugas atau semesteran.
Mereka akan merasa bahagia dan bangga bisa mengerjakan sendiri dan mendapat
nilai bagus. Bukan sebaliknya, merasa bahagia dan bangga atas hasil dari
mencontek teman dan mendapatkan nilai yang jauh dari harapan. Seperti itulah
bahagia yang sederhana digambarkan.
Bagi
mereka yang bangga dan bahagia dengan nilai bagus atas hasil contekan,
merekalah sebodoh-bodohnya orang. Sudah bangga hasil karya orang, ditambah lagi
kebodohan yang dimiliki belum bisa dientas dari dirinya. Sungguh malang mereka
yang belum menyadari kalau dirinya seperti itu.
“Bahagialah kamu dengan hal sederhana, sebab kebodohan itu
merajalela karena harta menjadi tujuan utama” Ahmaedeja
Dengan
saya menghadirkan artikel ini berharap bahwasanya mereka yang membaca dapat menemukan
inspirasi dan pelajaran. Semoga menuntaskan kebodohan dan kesedihan yang terus
saja melanda jiwa. Salam bahagia. Sederhana tak harus mewah tetapi sederhana membawa kebahagiaan. Terima kasih.(ahmaedeja/ahmaestudio)
0 komentar:
Posting Komentar