Diary Maya

3 Hal yang Bisa Kalian Lakuin jika Kesepian

Ilustrasi diambil dari google.com

Ketika kalian merasakan kesepian. Pengennya selalu keramaian. Begitupun sebaliknya. Tapi, jika kalian bingung harus ngapain jika sedang kesepian. Tiga hal ini bisa kalian lakuin dan coba;

Pertama (1)

Buatlah minuman seperti kopi, teh, juz dkk. Lalu, tambah dengan membeli snack ringan jika belum punya. Siapkan buku bacaan, bila nggak punya pinjam temen, kalau temennya nggak punya juga pinjam ke perpustakaan aja. Bila males karena banyak aturan soal peminjaman perpustakaan. Belilah buku di penjual buku, jangan di tukang gorengan yang bungkusnya dari bekas koran. Itupun jika  kalian punya banyak lebihan uang jajan atau uang gaji. Nah, kesemuanya fungsinya apa? Ya nemenin kalian . Biar kalian ngga main smartphone yang membuat kalian jadi stupid-man. Kenapa  bisa jadi stupid-man saat kalian main smartphone? Karena banyak orang berubah jadi robot anti sosial. Sebab berjibaku dengan hal-hal dalam dunia maya di smartphone. Ini sih buat mereka yang sangat gila terhadap smartphone dan tentunya lupa sosial kemasyarakatan yang sangatlah penting. Memang sih di smartphone bisa membuat orang lebih dekat, membuat orang lebih tau dan lain-lain. Lewat sosial media seperti whatsapp, bbm, instagram, snapchat, path, facebook, twitter, line dkk cukuplah membantu seseorang menemukan orang lain, teman, teman lama, relasi, pacar, bos, musuh, keluarga, cita-cita dan dunia maya. Memang mempermudah kalian akan pekerjaan dan sebagainya. Yang disayangkan setelah semua itu membantu kalian. Kalian asering lupa gimana bersosial, gimana berlaku sopan kepada siapapun, kalian lupa gimana berinteraksi yang selayaknya dan seharusnya ketika saling bertatap muka. Saking gilanya, kalian harus googling dulu di smartphone kalian “gimana cara menangkap copet” saat tau orang di samping kalian kecopetan.

Setelah kalian sediakan minuman, snack, dan buku bacaan. Kalian baca dan dapatkanlah pengetahuan dan hal-hal baru yang membuat kalian bisa mikir. Apa pentingnya buku yang kubaca? Hal apa yang bisa di tarik dari buku itu ke dalam kehidupanku? Dan buatlah pertanyaan-pertanyaan lain yang sekiranya berhubungan dengan buku itu. Karena terkadang pertanyaan lebih penting ketimbang jawaban. Menurutku, daya kreatif seseorang juga dapat terlatih dengan baik bila mereka mampu membuat pertanyaan yang baik dan bagus. Tentunya mengundang rasa tertarik untuk menjawabnya. Bila kalian suka menulis, tuangkan apa yang kalian dapat dari buku ke dalam sebuah tulisan. Di buku pakai bolpoin atau pensil; di website atau sosial media. Untung-untung jika tulisan kalian di baca orang dan bermanfaat buat mereka. Bila kalian bisa melakukan banyak hal, seperti melukis, menyanyi dan bermusik. Ciptakanlah karya baru yang membuat orang merasa ciptaanmu adalah mereka. Hanya dari buku, minuman, dan snack yang kalian baca, minum, dan makan bisa membuat temen kesepianmu berguna buat yang lain. Memang membosankan kadang proses berteman dengan buku, minuman, dan makanan saat kesepian. Tapi, sudut pandang lain mampu mengajarkanmu bahwa dirimu bisa berguna meski kesepian.

Kedua (2)

Pergi ke tempat rame sekiranya kalian bisa caper di sana. Dengan menolong orang kesusahan atau pura-pura pinjam handphone ke lawan jenis sekiranya dapat kenalan atau temen ngobrol. Bukan pura-pura pinjam handphone lalu mencuri handphone-nya. Akhirnya nggak kesepian-kan? Ini sih juga bisa jadi solusi buat kalian biar nggak secepat itu jadi stupid-man dengan smartphone yang isinya chatting dan kurang interaksi langsung dengan masyarakat. Memang chatting membuat kalian merasa tidak kesepian. Tapi, menurutku itu adalah kesepian paling nyata yang jelas-jelas membuat kalian terlihat jadi budak kepandaian handphone. Ketimbang jadi penguasa handphone. Bila dengan cara pergi ke tempat rame masih membuat kalian kesepian. Kalian bisa lakukan yang ketiga.

Ketika (3)

Berteman dengan kesepian. Kalau kalian bingung gimana berteman kesepian? Dan kenapa harus berteman dengan kesepian? Baca tulisanku ini.

Setelah selesai mencoba ketiganya, aku harap kalian tidak stress dan bingung lagi soal kesepain yang melanda kalian. Bila kesepian kalian itu karena habis putus dan patah hati. Ceritalah ke aku. Siapa tau aku dapat membantu dengan solusi yang lain selain tiga hal di atas. Hehe. Bisa cerita di kolom komentar maupun chat via sosmedku. Bagus lagi kalau bisa bertemu dan ngobrol sambal duduk-duduk menyeduh kopi atau teh di sebuah kedai minuman.

Kairo, 13 Mei 2017

Nyaman Menjadikan Wanita Suka

Ilustrasi dari google

“Ketika seorang wanita lebih memilih seseorang yang membuatnya nyaman, kenapa aku selalu membuat mereka merasa takut?”

Wanita akan sampai pada kesimpulan perasaan suka, karena berawal dari rasa nyaman. Tapi, meskipun aku tau hal itu, kenapa aku ga bisa menerapkannya dalam hidupku. Membuat mereka nyaman. Sebegitu sulitkah sifatku menumbuhkan rasa nyaman itu. Sehingga menimbulkan rasa aman dan tentram. Entahlah.

Saat aku menyukai seseorang. Dari balik matanya yang teduh, sifatnya yang penuh kebaikan, wajahnya yang menawan, bibirnya yang meramu doa-doa kepada-Nya, Hatinya yang kutahu tak akan berdusta, Pula keningnya yang suka merendah dengan bersujud ketika curhat pada-Nya, airmata yang selalu iba melihat orang lain mendapatkan kesedihan, tangannya yang suka diulurkan tanpa orang tau, kakinya yang selalu melangkah ke masjid sebelum adzan berkumandang, dan pula kebesaran hati serta  kesempurnaan dirinya. Itulah mengapa aku suka. Tapi setiap kali aku mencoba untuk lebih mengenalnya. Selalu membuatnya jauh dan merasa takut.

Aku memang sudah mengenal beberapa darinya. Tapi tak pernah tau bagaimana membuatnya nyaman, aman dan tentram denganku. Aku selalu suka bersikap sesukaku. Namun, saat mencoba membuat seseorang nyaman aku selalu menjadi hal lain. Seakan sisi lain diriku sudah merajai dan membunuh diriku yang bebas itu. Lalu menerapkan sistem yang membuat wanita yang kusuka menjadi takut dan pergi.

“Aku memang terlalu bodoh untuk menarik orang yang kusuka. Makanya aku lebih memilih mencintaimu secara diam. Seperti diammu ketika berdoa kepada-Nya. Karena hatimulah yang lebih bersuara.”

Untuk kau yang kusuka.

Musim selalu berganti
Hujan akan turun bersama air dan anugrah
Diantara kesedihan puisi dan kata yang dibuat mereka
Yang lara hatinya dan rindu

Panas akan mengajak kering dan terik berkencan
Supaya manusia tau akan rasanya emosi
Dan mencari tau bagaimana bisa sejuk lagi

Dingin akan membuat selimut dan jaket lebih berguna
Karena api tak akan setia selain pada tungku rumahmu
Dengan kayu yang dibakar

Semi akan menciptakan kehidupan dan hal baru yang perlu dinikmati
Di mana kau bisa melepaskan segala penat itu
Penat yang membuatmu takut memulai hal baru

Gugur akan menjadikanmu tau gravitasi itu ada
Karena mereka ada seperti halnya perasaan yang selalu bergejolak dalam hati
Ia tak bisa dilihat tapi jelas buktinya

Aku di sini selalu mencintaimu
Rinduku padamu juga rinduku pada-Nya
Doaku untukmu kupanjatkan pada-Nya
Karena Dialah penguasaku
Hati, perasaan, jiwa, emosi dan suka
Terutama pohon cinta dalam sanubariku
Yang teduh karena ada kamu dibawahnya
Yang menghadirkan angin sepoi-sepoi
Sungguh menyejukkan sekali

Suyuthi ahmad.