1 min Reading
Add Comment
![]() |
Ahmae De Ja |
AhmaeStudio-Ahmaedeja
Kawanan rerindang mengawasiku dengan ganasnya. Menelanjangi tanpa ampun sekalipun. Menerka pun hanya menemukan keganjalan disana. Mereka tidak mengerti adab yang berlaku, hanya mengikuti nasfu pelampiasannya. Aku pun tak berdaya akannya.
Aku harus bagaimana? Tidak ada kata sanggup melawan, sebab adanya terpaksa dan hanya satu pilihannya, ditelanjangi.
Aku dibuatnya melayang ke antah berantah. Negeri dengan kangen yang tidak bisa ditolak. Disana, ia menebarkan betapa ganasnya kelihaian, pula betapa itu akan melekat semeninggal nanti.
Otakku hanya dikisarkan dalam telanjang mengenang. Mengenang akan rerindangnya.
Disanalah ku tersadar akannya.
" AKU PUN KANGEN AKAN DIA, NEGERI TERCINTAKU INDONESIA"
Bahasa nakalku saat kangen itu mengitari
Mengajakku melambungkan segala nafsu kangen
Sampai kapan pun
Cairo, 25 maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar