Membaca Titik dan Koma

Membaca Titik dan Koma

Teruntuk Kau yang merindu Biarkan angin menerpaku pada dinginnya diammu.  Kunikmati ia seakan hidupku penuh derita tanpa jeda. Dan senyum bibirku mengisahkan ucapan kosong tanpa kata-kata. Bahkan titik dan koma dalam abjad tulisan tersekat luka untuk mengatakannya. Semuanya untukmu. Rindu yang membuatku mengerti engkau kumiliki saat akad nanti.

Surat (7) Mengendus Kematian

Surat (7) Mengendus Kematian

Manusia berakhir tangis, mengenang atau menghilang? Surat (7) Mengendus Kematian Oleh: Suyuthiahmad Ketiadaan yang mengadakan persatuan Penyelesaian yang merenggut kebersamaan Kematian. Teruntuk engkau Merpati hitam Kusampaikan suratku Ke pemikatnya Begitu datang permisi mengenalkan diri Rasanya sudah mujarab dia mengelabuiku Mengantarku menemui peristiwa Terkenang dalam hitungan masa Alur ceritanya

Surat (6) Kabar

Surat (6) Kabar

Aku sedang menikmati malam, lalu kau datang dengan mata semu,,, Surat (6) Kabar Oleh: Suyuthiahmad Dustaku menyuara kepada hati “Biarkan saja dia mendekap di balik jeruji.” “Janganlah! lepaskan saja biar dia memberimu arti.” saut sanubari Hai, Kuucapkan kepadamu sebagai tajuk sapaanku Tanpa pamrih dan keluar dengan keikhlasan hela

Mengerang Meneriaki Persoalan

Mengerang Meneriaki Persoalan

Mencintai, membenci, memusuhi, menyayangi, dan mengasihi menjadi tolak ukur mengenai sebuah kepedulian. Kalau dikatakan dengan ucapan, dilakonkan dengan gerak-gerik badan dan diekspresikan dengan mimik muka, bentuk kepedulian itu tergambarkan. Tergugah rasaku Merintih tersedu Menikam mataku Sidik jari merah berlumur darah Mendekap sekujur tubuh Tergeletak di persimpangan Dan kendaraan

Surat (5) Gila Meringkusku

Surat (5) Gila Meringkusku

Kalau boleh kukalkulasikan, diriku masih mengidap penyakit rindu. Bahkan untukmu kuramu bilik-bilik ruang pengukiran,,,  Surat (5) Gila Meringkusku Oleh: Suyuthiahmad Haruskah jauh-jauh kuutarakan rindu Sedang denganmu diriku merangkul deru Patah-patah kubunyikan sepoi itu Lalu kau terhembuskan semilir syahdu Ruang pengidap Menyadap setiap letih dan lelap Harap dan gerak

TAHUNMU

TAHUNMU

Tuhan mengajarkanmu rasa syukur atas nikmatnya. Sia-siakanlah penyesalan itu,,, An. Sajak rindu untuk hari bahagiamu. Selamat. An, Tahunmu Oleh : Suyuthiahmad An, Bulan sempurna ketika air membiaskanmu Lalu ia berduyun-duyun membasahi telapakmu Kau tersenyum An, Di sini aku berucap dengan puisi Dengan derap kata yang tersusun rapi, untukmu

Senja

Senja

Kupandang dirimu, seakan tiada kata habis yang menikamku menjemput maut,,, Senja Oleh : Suyuthiahmad : Kutatap matahari senja Dibalut cinta dan rindunya Untuk sekian lama aku bertanya “Mengapa harus dia?” Senja kini menatapku curiga Seakan diriku mencuri Dari ruang rahasianya Hingga setiap sore hari Aku jadi merasa diawasi

Surat (4) Menari Denganmu

Surat (4) Menari Denganmu

Aku teruskan kisah ini, supaya kau tak pernah punah hanya sebagai perasaan saja. An, Surat (4) Menari Denganmu Oleh : Suyuthiahmad Aku menulis tentangmu Di dalam hatiku yang berselimut rindu Bahwa aku menyayangimu Sebelum kau tau dari pernyataanku Surat ke empat Menebus rahasia di balik getar suara Aku

Aku Menulis Surat Untukmu

Aku Menulis Surat Untukmu

“ Bila rinduku sekedar mengingatmu, maka aku mengacuhkan dirimu dari hatiku.” Puisi ini sekedar menyuap diriku untuk melakukannya. Sekelumit rindunya ku serahkan pada kalian, bagaimana ,,, Aku Menulis Surat Untukmu Oleh : Suyuthi Ahmad Suratku, kataku dan hatiku Ku leburkan jadi satu untukmu Pada bara api aku menceritakan

Aku Bekerja di antara Kediaman Suara dan Kebisingan Kata

Aku Bekerja di antara Kediaman Suara dan Kebisingan Kata

"Sebuah puisi menemukan titik muara yang berbeda-beda. Terkadang sama, sebab mereka memaknainya dengan teliti dan seksama. Namun, ada juga yang bahkan menjauh dari muara karena tidak suka dengan penulisnya. Semua tergantung bagaimana persepsi berjalan menggurui pikiran-pikiran." Puisi dariku untukmu, karya suyuthiahmad:  Aku Bekerja di antara Kediaman Suara dan Kebisingan

Surat (3) Kata dan Kamu

Surat (3) Kata dan Kamu

Dangkalnya cinta adalah kamu dan aku Sedang tingginya cinta itu aku, kamu dan Dia Surat ketiga, Kalau memang kata-kata penuh serat Kamu dan aku tak perlu bertemu Cukup rindu yang menumbuhkan kesetian Pula syahdu dalam harmoni perjalanan Jua romantika cinta dan kasih sayang Yang begitu lekat diingatan Aku

Surat (2) Masihkah Kamu?

Surat (2) Masihkah Kamu?

Masihkah Kamu? Benarkah aku masih mencintaimu Dengan cinta yang mengadakan rindu dan pilu Meniadakan batas pulau, benua sampai kehidupan baru Surat kedua, Pesan teks yang mengajarkan menggoda dan merayu Dibalut kagum dan suka yang menggebu-gebu Bicarakan soal masa depan supaya terkesan memberi kepastian Ajakannya memang kurang bermutu tapi

Surat (1) Candradimuka

Surat (1) Candradimuka

Oleh : Suyuthiahmad Titik kehidupan terkadang terlihat begitu saja Terkadang rindang dengan serat perkara Terkadang riuh pula bising memekakkan telinga Tak menutup kemungkinan murka Tanpa nestapa di sana Nafas kehidupan adalah nafas-nafas pepohonan akan oksigennya Namun gelap malam menjadikannya sebagai pemangsa Mata kehidupan adalah mata-mata sunyi akan pergerakan

Hai Pagi!

Hai Pagi!

Hai pagi! Senja tak akan mengusikmu dengan sore yang mengajak malam untuk bersemayam. Ia tak akan berani mencampuri urusanmu yang tersibuk dengan buih-buih air jadi embun. Sebab senja cukup merasa eksis di waktu sore hari saja. Dan tak akan mengadu jika dirinya stagnan di sana. Ia sudah memiliki

3 Hal yang Bisa Kalian Lakuin jika Kesepian

3 Hal yang Bisa Kalian Lakuin jika Kesepian

Ilustrasi diambil dari google.com Ketika kalian merasakan kesepian. Pengennya selalu keramaian. Begitupun sebaliknya. Tapi, jika kalian bingung harus ngapain jika sedang kesepian. Tiga hal ini bisa kalian lakuin dan coba; Pertama (1) Buatlah minuman seperti kopi, teh, juz dkk. Lalu, tambah dengan membeli snack ringan jika belum punya.

Nyaman Menjadikan Wanita Suka

Nyaman Menjadikan Wanita Suka

Ilustrasi dari google “Ketika seorang wanita lebih memilih seseorang yang membuatnya nyaman, kenapa aku selalu membuat mereka merasa takut?” Wanita akan sampai pada kesimpulan perasaan suka, karena berawal dari rasa nyaman. Tapi, meskipun aku tau hal itu, kenapa aku ga bisa menerapkannya dalam hidupku. Membuat mereka nyaman. Sebegitu

Airku

Airku

Ilustrasi di ambil dari https://mulpix.com/instagram Oleh : Suyuthiahmad Ketika kupandang langit nan jauh Segenap harap luntur jatuh seketika Hujan dengan rintik yang merindingkan Agar supaya tanaman kering menghijau Biar tak ada lagi  gaduh yang melarakan hati Menjadi emosi Saat kulihat laut dengan gelombang pantainya Yang ku tahu itu adalah

My Instagram